Hai siswa kelas 12, pernah dengar tentang konsep dasar laporan keuangan atau mungkin sedang diajarin di sekolahan? Jadi, ini tuh konsep-konsep penting yang jadi pondasi dalam menyusun laporan keuangan.

Memang sih Kayaknya sepele, tapi ini penting banget untuk dipahami.

Perhatikan penjelasan lengkap konsep dasar laporan keuangan di akuntansi berikut ini.

Konsep Dasar Laporan Keuangan

1. Konsep Entitas Usaha

Nah, yang pertama ada Konsep Entitas Usaha. Konsep ini tuh, penting banget karena memastikan bahwa transaksi usaha itu terpisah dari kehidupan pribadi pemilik.

Jadi, nggak boleh ada campur baur antara uang perusahaan dengan uang pribadi, ya!

2. Konsep Kelangsungan Usaha

Selanjutnya, ada konsep kelangsungan usaha. Konsep ini mengatakan bahwa perusahaan itu didirikan untuk jangka waktu yang panjang, bahkan tak terbatas.

Jadi, kita harus mikirin masa depan perusahaan saat menyusun laporan keuangan tujuannya supaya tidak tiba-tiba bangkrut di tengah jalan dan banyak yang dirugikan jika usaha tidak berlangsung alias hidup.

3. Konsep Dasar Keuangan

Ini nih, konsep yang mengharuskan kita menggunakan unit keuangan yang sama dalam semua laporan, seperti rupiah, dollar, dan sebagainya.

Tujuan membuat laporan seperti ini supaya pembaca laporan bisa mudah memahaminya dan tidak harus memikirkan konversi nilai mata uang atau bahkan satuan-satuan yang digunakan dalam sebuah laporan keuangan.

4. Konsep Realisasi Penghasilan

Konsep Realisasi Penghasilan ini menyatakan bahwa penghasilan dianggap ‘nyata’ saat ada penjualan atau penyerahan jasa, bukan saat kita terima pembayarannya. Penting nih, biar kita nggak keliru hitung!

5. Konsep Harga Pokok

Ada juga Konsep Harga Pokok, yang mengatakan bahwa aset harus diukur berdasarkan nilai perolehan awal dan kewajiban sesuai dengan nilai yang harus dibayar saat jatuh tempo.

Konsep ini bertujuan untuk menghindari kebingungan dalam penilaian aset dan kewajiban.

6. Konsep Membandingkan antara Penghasilan dan Biaya

Konsep ini menekankan pada pentingnya menandingkan penghasilan satu periode dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperolehnya.

Jadi, nggak boleh ‘nembak’ gitu aja, ya!

7. Konsep Konsistensi

Lalu, ada Konsep Konsistensi yang mengharuskan kita menggunakan metode yang sama dari satu periode ke periode lainnya. Kalaupun ada perubahan, harus dijelaskan dampaknya pada laporan keuangan.

8. Konsep Penjelasan atau Pengungkapan

Konsep ini menginginkan agar laporan keuangan itu jelas dan terbuka, sehingga pembaca nggak salah paham atau bingung dengan isi laporan.

9. Konsep Materialitas

Materialitas ini kayak pelengkap dari Konsep Penjelasan. Kalau ada hal yang penting atau ‘berbobot’, itu harus dijelaskan dengan detail di laporan keuangan.

10. Konsep Hati-hati

Terakhir, ada Konsep Hati-hati yang mencegah kita menunjukkan aset di atas harga pokok dan mengakui rugi/kewajiban begitu bisa diperkirakan. Ini untuk meminimalisir risiko salah hitung.

Nah, itulah beberapa konsep dasar laporan keuangan yang perlu kita pahami. Dengan memahami konsep-konsep ini, kita bisa menghindari kesalahan dalam menyusun laporan keuangan.

Baca artikel selanjutnya: 4 Prinsip dalam Akuntansi

Gimana? Sudah paham kan terkait salah satu materi akuntansi di mata pelajaran ekonomi ini? Semoga bisa dipahami dengan mudah ya. Oh iya, kelas12.com membuat kumpulan materi ekonomi yang bisa kamu baca di topik materi ekonomi SMA.

Write A Comment