Ternyata banyak banget loh yang membutuhkan informasi dari dunia akuntansi. Ini bukan cuma soal angka-angka di kertas, tapi juga soal siapa aja yang pake info ini dan buat apa.

Ada 2 pemakai informasi akuntansi yang utama, yaitu pihak intern dan pihak ekstern yang akan dijelaskan sebagai berikut.

Pihak Intern

Bos dan Manajer

Misalnya, di perusahaan kita, bos atau manajer itu pasti butuh banget sama laporan keuangan. Kayak Pak Budi, manajer di perusahaan kita, yang selalu cek laporan keuangan untuk tau kondisi bisnis terkini.

Tujuannya ya pastinya untuk memantau perkembangan bisnis dan usaha yang sedang dijalani. Jangan sampai bankrut dan tidak sehat. Makanya pihak internal ini yang paling aware dengan informasi akuntansi.

Pihak Ekstern

Nah, selain pihak intern, ada juga nih yang namanya pihak ekstern. Pihak ekstern yang memakai informasi akuntansi meliputi berbagai kelompok yang tidak secara langsung terlibat dalam pengelolaan perusahaan tetapi memiliki kepentingan terhadap informasi keuangannya.

Berikut daftar pihak eksternal yang membutuhkan informasi akuntansi.

1. Pemilik (Owner)

Pemilik itu kayak Ibu Anita, pemilik toko baju. Dia butuh info akuntansi buat tau gimana keuangan tokonya, investasi yang udah dibikin, sampe perkiraan untung rugi di masa depan.

Bedakan ya antara bos dan owner. Sebab, kadang owner ini tidak menjalankan operasionalnya. Biasanya diberikan ke direktur kalau udah besar.

2. Investor

Investor butuh info akuntansi buat bantu mereka memutuskan, mau beli, tahan, atau jual saham di perusahaan. Kayak Pak Alex, yang rajin cek laporan keuangan perusahaan sebelum memutuskan investasi.

3. Karyawan

Karyawan, seperti teman-teman di kantor kita, pasti mau tau apakah perusahaan bisa ngasih gaji, bonus, dan manfaat lainnya. Mereka melihat laporan keuangan untuk menilai stabilitas perusahaan.

4. Kreditor

Kreditor, seperti bank, perlu tau nih, bisa nggak sih perusahaan bayar pinjaman dan bunga tepat waktu. Mereka melihat laporan keuangan untuk menilai risiko kredit.

Ingat bahwa hutang menjadi pilihan banyak pengusaha sebab memiliki risiko yang kecil dan bisa scale up bisnis lebih cepat.

5. Pemasok

Pemasok barang ke toko kita, kayak Pak Joko, pasti butuh tau apakah kita bisa bayar tepat waktu. Dia melihat laporan keuangan kita untuk menilai kredibilitas kita sebagai pembeli.

Semakin baik laporan keuangan dalam artian laporan yang sehat, para pemasok juga akan semakin suka untuk bekerja sama untuk masalah bisnis dalam jangka panjang.

6. Pelanggan

Pelanggan juga penting, nih. Mereka, seperti Ibu Lisa yang sering belanja di toko kita, mungkin pengen tau apakah toko kita akan tetap buka di masa depan.

7. Pemerintah

Pemerintah, butuh info akuntansi untuk urusan pajak, regulasi, dan menyusun statistik pendapatan nasional. Jadi, kita harus jujur dan akurat dalam laporan keuangan kita.

Selain itu, laporan ini akan sangat berpengaruh untuk proyeksi penganggaran oleh pemerintah dan DPR untuk pemerataan subsidi dan bantuan. Bahkan bisa juga membantu para pemilik bisnis secara khusus dan masyarakat secara umum.

8. Masyarakat Umum

Terakhir, ada masyarakat yang pengen tau kontribusi perusahaan kita terhadap perekonomian. Mereka ini kayak mahasiswa yang lagi riset tentang dampak perusahaan terhadap ekonomi lokal.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa banyak pemakai informasi akuntansi dengan tujuan masing-masing dan pastinya ini saling berkaitan satu dengan yang lainnya.

Emang ya, kalau mau bahas akuntansi apalagi di materi kelas 12 Ekonomi tuh emang gak ada habisnya. Makanya, belajar ekonomi itu sangat seru sekali. Semoga bermanfaat ya.

Baca artikel sebelumnya: 3 Proses Kegiatan Akuntansi

Write A Comment