Etika ini penting banget bagi para akuntan karena kayak sebuah panduan biar mereka kerja dengan bener dan bertanggung jawab.

Berikut 8 kode etik yang harus dipegang kuat-kuat sama para akuntan apalagi yang sudah tergabung dalam profesi akuntan.

1. Tanggung Jawab Profesi

Secara teori, penjelasannya adalah seorang akuntan harus menggunakan pertimbangkan moral, melakukan peningkatan jasa, menjaga kepercayaan klien, dan mengembangkan ilmunya.

Akuntan itu harus bener-bener bertanggung jawab. Jadi, mereka harus selalu inget akan moral, terus meningkatkan kualitas jasanya, menjaga kepercayaan klien, dan selalu belajar untuk mengembangkan ilmunya.

Contohnya, kalo ada klien minta ‘ngakalin’ laporan keuangan, seorang akuntan yang bertanggung jawab bakal nolak dan tetep kerja sesuai aturan.

2. Kepentingan Publik

Mendahulukan kepentingan pihak pemakai informasi akuntansi dan menjaga kepercayaannya.

Ini nih penting. Akuntan harus selalu mikirin kepentingan umum, jadi bukan hanya kepentingan klien atau perusahaannya aja. Misalnya, kalo ada kesalahan di laporan keuangan, mereka harus berani speak up demi kebaikan publik.

3. Integritas

Akuntan harus kerja dengan integritas tinggi. Artinya, mereka harus jujur dan adil dalam segala situasi. Misalnya, mereka harus melaporkan semua data keuangan dengan benar, tanpa manipulasi.

4. Objektivitas

Akuntan kudu objektif, artinya mereka gak boleh pilih kasih atau terpengaruh oleh pihak lain. Jadi, mereka harus independen dan netral, jauh dari konflik kepentingan. Misalnya, kalo kerabat sendiri punya bisnis dan minta ‘dipermudah’, seorang akuntan objektif tetap akan kerja sesuai aturan.

5. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional

Akuntan juga harus kompeten dan hati-hati. Mereka harus paham standar teknis dan etika profesi akuntan, terus meningkatkan kemampuan dan kualitas layanannya. Misalnya, mereka harus terus update dengan regulasi terbaru di dunia keuangan.

6. Kerahasiaan

Menjaga kerahasiaan informasi yang diperolehnya, tidak mengungkapkan informasi tanpa persetujuan dari pihak pemilik informasi.

Rahasia itu harus tetap jadi rahasia. Jadi, akuntan gak boleh sembarangan ngomongin info klien ke orang lain, kecuali kalo ada izin resmi. Contohnya, kalo akuntan dapet info sensitif dari klien, mereka gak boleh nyebar-nyebarin info itu.

7. Perilaku Profesional

Akuntan harus bersikap profesional dan mengikuti standar teknis yang ada. Ini berarti mereka harus kerja dengan etis, tepat waktu, dan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan

8. Standar Teknis

Terakhir, standar teknis dalam kode etik akuntansi itu penting banget, karena ini kayak ‘peta’ yang nuntun akuntan dalam menjalankan tugasnya sesuai aturan dan standar yang berlaku.

Misalnya, kalo ada perubahan dalam peraturan pajak atau standar pelaporan keuangan internasional, akuntan harus cepat adaptasi dan menerapkan perubahan tersebut dalam kerjaannya. Ini buat memastikan bahwa apa yang mereka lakuin itu valid, akurat, dan bisa dipercaya oleh semua pihak yang terlibat.

Semoga bisa dipahami ya temen-temen kelas12.com dan makin sayang sama namanya mata pelajaran ekonomi. Baca juga nih artikel menarik 3 Proses Kegiatan Akuntasi. Proses ini sebagai dasar seorang akuntan profesional.

Write A Comment