Siapa sih yang tidak ingin berubah jadi lebih baik? Salah satunya ya perubahan sosial ini. Akan tetapi, nyatanya perubahan tidak selalu membawa hal positif saja. Oleh karena itu, kita wajib memahami ini supaya bisa bersifat preventif sejak awal.

Berikut dampak negatif yang terjadi dengan adanya perubahan sosial di masyarakat.

1. Munculnya perilaku hidup konsumtif

Ketika masyarakat mengalami peningkatan daya beli, iklan dan budaya pop sering mempengaruhi kita untuk membeli lebih banyak dan lebih sering.

Ini bisa mendorong pola pikir “beli sekarang, pikirkan kemudian“, yang bukan hanya berdampak buruk pada keuangan pribadi, tapi juga lingkungan karena peningkatan produksi sampah dan eksploitasi sumber daya alam.

Jadi, alangkah lebih baiknya juga sudah memahami kebutuhan yang kita tetapkan, supaya tidak tergiur dan mudah untuk melakukan pembelian barang-barang yang dirasa kurang penting bahkan tidak butuh.

2. Terjadinya ketertinggalan budaya

Kemajuan teknologi sering berjalan lebih cepat daripada nilai-nilai budaya kita. Misalnya, teknologi komunikasi berkembang pesat, tapi etika penggunaannya sering tertinggal.

Biasanya hak ini bisa menciptakan ketidakseimbangan, dimana masyarakat kesulitan menyesuaikan norma-norma sosial dengan inovasi yang terjadi.

Selain itu, budaya yang ada lokal di tempat tertentu juga bisa saja hilang dengan adanya inovasi dan hal baru ini yang disebabkan sudah tidak relevan lagi dan dianggap “tertinggal zaman”. Padahal, budaya lokal itulah yang menjadi pengontrol dan penyeimbang masyarakat tua dan muda.

3. Dekadensi Moral

Perubahan sosial yang cepat bisa bikin nilai-nilai yang dulu dipegang teguh jadi tergerus. Misalnya, dengan mudahnya akses internet, perilaku seperti menyebarkan berita palsu atau cyberbullying menjadi lebih umum, yang mencerminkan penurunan etika sosial dan moral.

4. Munculnya Sikap Individualis

Persaingan hidup yang semakin ketat bisa membuat orang lebih mementingkan diri sendiri. Budaya kolektif seperti gotong royong bisa jadi terpinggirkan, terutama di kota-kota besar dimana orang cenderung lebih anonim dan terpisah dari komunitas mereka.

5. Maraknya Kriminalitas

Ketika perubahan sosial menciptakan kesenjangan ekonomi, atau ketika keinginan untuk hidup konsumtif tidak sesuai dengan kemampuan ekonomi, beberapa orang mungkin memilih jalur yang salah seperti kriminalitas untuk memenuhi keinginan tersebut. Ini bisa jadi bentuk adaptasi negatif terhadap tekanan ekonomi dan sosial.

Bahkan, jenis kriminalitas yang muncul bukan hanya melalui kekerasan. Namun, juga sudah berkembang sesuai dengan zaman yang menggunakan teknologi untuk mencuri atau mengancam seseorang.

Sekarang ini saya kita bisa lihat, banyak pencurian dari file-file yang dikirim ke WA atau bahkan menyebarkan foto-foto peserta pinjol ke situs yang tidak dikenal sehingga bisa membuatnya malu. Ini termasuk kriminalitas zaman teknologi.

Kalau dilihat dan dibaca secara saksama, dampak-dampak negatif ini bisa sangat merugikan, bukan hanya untuk individu, tapi juga untuk masyarakat secara keseluruhan.

Jadi, penting bagi kita untuk memahami dan mengatasi dampak negatif ini dengan bijaksana, misalnya melalui kebijakan publik, edukasi, dan program komunitas yang memperkuat nilai-nilai sosial dan moral.

Setalah memahami dampaknya, coba deh pahami faktor yang mendorong perubahan sosial ini. Sebab, munculnya dampak negatif juga dampak dari cepatnya terjadi perubahan sosial. Baca selengkapnya di Faktor yang menjadi pendorong perubahan sosial.

Write A Comment