Perubahan sosial adalah fenomena yang kompleks, dan tidak ada jawaban yang pasti apakah harus selalu didorong atau dihambat. Ini bergantung pada konteks dan dampak yang ditimbulkan oleh perubahan tersebut. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kita bahas bareng yang tentang faktor yang menghmbat perubahan sosial saja.

Berikut faktor-faktor yang menghambat perubahan sosial disertai dengan contoh di setiap faktornya.

1. Kurang terjadi hubungan dengan masyarakat lain

Masyarakat yang terisolasi atau yang punya sedikit interaksi dengan kelompok lain cenderung lama mengadopsi perubahan. Interaksi antar masyarakat memungkinkan pertukaran ide dan inovasi, sehingga kurangnya hubungan ini bisa memperlambat penyebaran dan penerimaan ide-ide baru.

Contohnya, sebuah desa terpencil yang jarang berinteraksi dengan dunia luar mungkin akan lambat menerima teknologi baru seperti internet atau smartphone.

2. Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat

Ilmu pengetahuan merupakan salah satu pendorong utama inovasi dan perubahan. Jika suatu masyarakat memiliki akses terbatas terhadap pendidikan atau penelitian, atau jika ada sedikit investasi dalam pengembangan ilmiah, perubahan sosial mungkin terjadi secara lambat.

Hal inilah yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah ataupun pusat untuk mempercepat pemerataan ilmu pengetahuan supaya bisa seimbang antara satu daerah dengan daerah yang lain terkait perubahan sosial yang positif.

Contohnya, di negara-negara dengan sedikit investasi dalam riset dan pengembangan, mungkin masih menggunakan teknik pertanian tradisional daripada metode pertanian modern yang lebih efisien.

3. Masih adanya sikap masyarakat yang tradisional

Masyarakat dengan nilai-nilai tradisional yang kuat seringkali menolak perubahan yang bertentangan dengan cara-cara lama. Mereka mungkin merasa bahwa nilai-nilai dan norma yang ada sudah terbukti dan tidak perlu diubah.

Di beberapa komunitas, praktik-praktik seperti pengobatan tradisional masih dipertahankan meskipun ada kemajuan dalam pengobatan modern.

4. Adanya rasa takut terjadi goncangan integrasi sosial

Perubahan sosial bisa menimbulkan ketidakstabilan dan ketidakpastian. Masyarakat atau individu yang takut akan disrupsi sosial ini mungkin menolak atau menghambat perubahan untuk menjaga harmoni sosial.

Biasanya ini terjadi di masyarakat lebih banyaknya. Masyarakat yang heterogen mungkin menolak kebijakan inklusif karena takut kehilangan identitas kelompok atau menimbulkan konflik.

5. Kebiasaan Prasangka buruk terhadap hal baru yang asing

Ini berkaitan dengan ketidakpercayaan atau penolakan terhadap ide, orang, atau budaya yang dianggap asing. Prasangka ini bisa mengakibatkan penolakan terhadap inovasi yang berasal dari luar kelompok atau masyarakat itu sendiri.

Kalau kita lihat kebelakang, ada suku baduy yang melarang pemerintah untuk memberikan akses internet ke wilayahnya karena dianggap merusak adat dan istiadat yang sudah berjalan.

6. Terjadi hambatan ideologis

Ideologi yang kaku bisa membatasi penerimaan terhadap ide-ide baru. Misalnya, jika suatu masyarakat sangat berpegang teguh pada ideologi tertentu, setiap perubahan yang dianggap bertentangan dengan ideologi itu akan ditolak.

7. Kebiasaan Masyarakat Tertentu

Kebiasaan adalah tindakan yang diulang-ulang sampai menjadi otomatis. Masyarakat yang sangat terikat pada kebiasaan-kebiasaan tertentu mungkin akan sulit untuk menerima cara-cara baru.

Masyarakat yang selalu melakukan siesta di siang hari mungkin akan menolak aturan kerja baru yang mengharuskan mereka bekerja penuh selama jam tersebut.

8. Masih ada tentang nilai pasrah

Nilai pasrah atau fatalisme adalah pandangan bahwa kejadian-kejadian di luar kendali manusia dan ditentukan oleh kekuatan yang lebih besar. Ini bisa mengurangi motivasi untuk mencoba mengubah keadaan karena percaya bahwa usaha tersebut sia-sia.

Itulah 8 faktor yang bisa menghambat perubahan sosial dalam sebuah masyarakat. Memang perubahan sosial itu tidak selalu baik bagi masyarakatnya. Akan tetapi, langsung skeptis dan menolak tanpa ada kajian juga hal yang tidak dibenarkan untuk perkembangan zaman.

Semoga artikel kali ini tentang materi sosiologi bisa bermanfaat dan membantu kalian belajar ya.

Write A Comment